Sunday 6 August 2017

Sony mobile


          Hai guys, setelah artikel sebelumnya saya membahas tentang mbah google, pada kesempatan kali ini saya akan membahas vendor smartphone favorit saya, SONY. Ya dari dulu dari jamannya hp Cuma satu warna, dari masi sony ericsson sampai sekarang menjadi sony mobile, saya tetap memakai produk mereka, kabar buruknya sony bukan menjadi vendor yang smartphonenya laris manis, bahkan penjualannya kalah dengan hp cina karena murah dan spek dewa.


          Kesempatan kali ini, saya hanya membahas sony mobile ya, karena sony punya beberapa anak induk salah satunya yang fokus kepada smartphone yaitu sony mobile communication. Dulu sony bekerja sama dengan ericsson dibidang handphone, jadilah sony ericsson dengan produk produk yang bisa dibilang inovatif, dalam hal ini saya suka dengan seri walkmannya, disegi ini sony sangat menonjol dari segi audio handphone karen asony juga punya line up sendiri dibidang audio yaitu walkman. Dan seri cybershootnya juga dapat mengambil gambar dengan cepat hasilnya pun bagus walaupun hanya bermodal 2 mega pixel saja.  Dan pada tahun 2012 sony resmi membeli semua saham ericsson dan mengganti nama menjadi sony mobile communication. Saat itu lagi jaman jamannya android(sampai sekarang sih). Dan sony mengeluarkan flagship pertamanya, Xperia S, Dengan dual core dan RAM 1gb flagship tersebut sudah sangat mumpuni pada tahun tersebut, dan dengan kamera resolusi 12mpnya menjadikan sony tetap menjaga kualitas kamera di smartphone


          Next 2013 penerus Xperia S adalah Xperia Z dengan kamera 13mpnya yangtetap menjaga kualitas kameranya, durable glass juga disematkan pada smartphone ini. Dan mungkin ini smartphone dengan sertifat anti air pertama saat itu. Belum genap setahun menelurkan Xperia Z, Sony sudah menelurkan penerusnya yaitu Xperia Z1, dengan peningkatkan dari segi kamera yang menjadi 20,7 mp dan sertifikat anti air yang tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan Ipnya. Sayangnya dalam tahun yang sama sony mengeluarkan 2 flagship dengan spek yang hampir sama. Lalu di tahun 2014 lahir lah z2 dan z3, peningkatan terasa di audio yang support DNC, dan entah kenapa pada Xperia Z3 banyak sekali dikeluhkan lcd yang gampang retak atau pecah, padahal desain dan audionya sangat bagus. Dan di Xperia Z3 untuk pertama kalinya sony membuka port usb tapi tetap anti air. Lalu 2015 lahirlah Xperia z3+, tak ada peningkatan yang berarti dari z3, bahkan di flagship ini hp terasa cepat sekali panas. Masi ditahun yang sama sony melahirkan Xperia Z5, Z5 Premium dan Z5 compact, sedikit berbeda pada Xperia z5 compact dengan desain dan material yang dipakai berbeda dengan z5 dan z5 premium, di flagship ini masi terasa panas tetapi saat update nougat panasnya sedikit teratasi.