Tuesday 8 August 2017

X Compact, si kecil cabe rawit


          Hai hai guys, kesempatan kali ini saya akan membahas Xperia X compact, smartphone mungil tapi powerfull. Memang semenjak seri X, Sony tidak masuk lagi dipasar Indonesia, selain kalah saing masalah harga, sony juga disulitkan dengan aturan tkdn di Indonesia. Mari kita simak review dari saya

          Terlahir bersama Xperia XZ, X Compact desainnya pun sama dengan Xperia XZ, kurang cocok sih sebenernya jika namanya X compact karena lebih mirip versi mininya XZ. Pertama adalah dari sisi layarnya, dengan resolusi 720 x 1280 pixels dan kerapatan 319 ppi, sudah nyaman memandang si kecil cabe rawit ini, apalagi dengan 2,5D Round Glass membuat X Compact semakin cantik untuk di pandang.



          Mungkin beberapa user kecewa kenapa tidak full HD, tapi menurut saya justru pas dengan layar 4,6 inch. Tidak lupa sony memakai Corning Gorila Glass 3 pada X Compact. Dan ada fitur X-Reality membuat warna lebih bagus.

          Kita beralih ke prosesor yang digunakan. Qualcomm Snapdragon 650 Hexa Core memang bukan prosesor seri flagship tetapi prosesor ini sudah cukup mumpuni untuk main game dan multitasking dan didampingi dengan RAM 3 GB, tidak ada lag yang terasa selama saya memakainya. Ditambah adreno 510, membuat semakin nyaman bermain game HD.

          Next di sisi kamera, disini menurut saya yang istimewa. Dengan kamera beresolusi 23 mp membuat hasil kameraanya sangat memuaskan. Ditambah RGBC-IR sensor yang memflter warna warna tertentu dan dipertajam.


          Terasa jernih hasil foto fotonya. Kamera yang digunakan sama dengan Xperia XZ dan ada predicctive sensor yang berguna untuk memprediksi gerakan selanjutnya, saya mencoba benda memfoto benda bergerak dan hasilnya seperti memfoto benda diam. Lalu untuk urusan selfie, diberikan kamera depan 5 mp yang hasilnya pun tidak mengecewakan di dalam ruangan.

          Urusan batrei dari awal sony tidak pernah memberikan kapasitas batrei besar tapi dengan daya tahan yang bisa seharian untuk penggunaan normal. Hanya dibekali dengan 2700mah, batrei bisa bertahan 30 jam dengan sot 7 jam, dan ini tidak digunakan untuk bermain game, hanya sosmed dan nonton. Dengan usb type C dan mendukung fast charging 3.0. walaupun fast chargingnya hanya terasa pada batrei 0-80%, 80% keatas seperti charge pada umumnya.


          Itulah kesan saya menggunakan Xpreria X Compact. Smartphone yang pas dikantong karena hanya 4,6 inch dan nyaman digenggam, sayangnya material belakangnya menggunakan plastik. Oh ya smartphone ini tidak bersitifikat anti air tetapi banyak yang menggunakan didalm air tetapi baik baik saja, mungkin sebenernya anti air tapi tidak ada sertifikat untuk menekan harga. Dan smartphone ini tidak masuk Indonesia