Thursday 21 September 2017

Perkembangan Quick Charge dari Qualcomm


Hai guys, di jaman yang serba cepat seperti sekarang ini, kita dituntut apapun serba cepat agar terpenuhi semua kebutuhannya. Begitu juga dengan smartphone, dituntut cepat juga dalam hal mengisi batrei karena user tidak bisa berlama lama tidak menggunakan smartphonenya untuk kebutuhan sehari hari. Kali ini akan membahas tentang quick charge, fitur yang di kembangkan oleh Qualcomm.

Sebenarnya bukan hal baru jika membicarakan tentang pengisian cepat. Dalam hal ini mungkin teknologi ini sudah lebih dulu digunakan oleh camera phone Oppo dengan fitur yang mereka sebut rapid charging. Terus apa bedanya? Intinya sih sama saja yaitu mempercepat pengisian batre.


Quick Charge 2.0

Seperti klaim dari pihak Qualcomm bahwa Quick Charge 2.0 ini akan ada peningkatan kecepatan charging 75%. Dan hanya chipset chipset seri untuk flagship saja yang mendukung fitur ini. Dengan Quick Charge 2.0 kita bisa mempersingkat waktu dalm hal pengisian batrei dan tentunya harus menggunakan Charge yang sudah bersertifikat resmi dari Qualcomm bahwa itu mendukung. Tidak seperti teknologi Oppo yang hanya dikhususkan untu perangkat Oppo tertentu saja, Quick charge ini lebih universal. Seri chipset yang mendukung adalah seri Snapdragon 800+.




Quick Charge 3.0

Kita memasuki versi ketiga dari Quick Charge. Lagi lagi dengan kebutuhan yang cepat, lahirlah versi ketiga ini. Dengan smartphone sekarang yang berlomba lomba menghadirkan batrei yang besar, dengan harapan agar tidak cepat habis batreinya. Namun bagaimana jika batrei besar tapi tidak memakai Quick Charge? Akan berapa lama dalam pengisiannya? Maka lahirlah Quick Charge versi ketiga ini. QC 3.0 16% lebih cepat dari qc 2.0 dan 38% lebih efisien dari QC 2.0. Disini diterapkan teknologi INOV yang mendeteksi seberapa kuat perangkat menerima tegangan.


Disini tegangan akan berbuah setiap 0,2 volt dengan rentang3,6 sampai 20 volt. Dan bisa digunakan pada konektor usb type b dan c yang sekarang mulai dikenalkan. Untuk smartphone yang sudah mendukung QC 2.0 tidak usah khawatir jika menggunakan charger yang mendukung QC 3.0, karena charge akan otomatis menyesuaikan dengan smartphonenya.

Semoga bermanfaat, thank you..