Hai guys, sepertinya Sony sukses dengan kamera slow motion 960 fps, karena
ini untuk pertama kalinya sebuah smartphone disematkan fitur slow motion. Perlu
diketahui juga sensor buatan Sony sudah banyak di gunakan pada smartphone
lainnya karena telah terbukti kualitasnya dan Sony terus berinovasi dalam pasar
ini.
Tapi, sepertinya Samsung ingin juga di pasar tersebut,karena dengan Sony
menghadirkan kamera dengan fitur 960fps, Samsung sedang mengembangkan kamera
dengan fitur serupa, bahkan bisa mencapai 1000fps. Besar kemungkinan Samsung
akan memperkenalkan fitur ini pada November tahun ini. Dan di harapkan pada
seri Galaxy S selanjutnya akan mengadopsi fitur tersebut.
Seperti kita ketahui, Sony berhasi menjadi yang pertama dalam hal
mengembangkan kamera mobile dengan on chip memory, yakni kamera Motion Eye. Hasilnya
telah diterapkan pada Xperia XZ1 , Xperia XZ1 Compact dan XZ Premium. Dengan diterapkan
fitur tersebut memang menjadikan Sony sebagai yang terbaik dalam urusan kamera
smartphone.
Sony membangun sensornya dengan tiga lapis chip yang terdiri dari piksel,
control logic dan memory, karena streaming
langsung ke RAM berjalan lambat. Berbeda dengan apa yang dibangun oleh
Sony, Samsung hanya menggunakna 2 lapisan chip yang terikat pada chip DRAM.
Hal tersebut dilakukan Samsung agar Samsung tidak melanggar paten tertentu.
Jika Samsungbenar benar mengikuti apa yang dilakukan Sony dalam mengembangkan
fitur slow motion tersebut, Samsung pasti akan melanggar hak paten tertentu.
Sampai saat ini jajaran smartphone Samsung yang sudah beredar tidak
semuanya menggunakan sensor buatan Samsung sendiri, melainkan juga menggunakan
sensor dari Sony. Contohnya jika di pasar Korea Selatan pada S8 menggunakan
sensor miliknya sendiri, sedangkan untuk pasar USA, S8 menggunakan sensor milik
Sony.