Hai guys, pada perhelatan IFA 2017 lalu Sony merilis jagoan baru mereka
yaitu Xperia XZ1 dan Xperia XZ1 Compact. Dan yang menjadi primadona adalah
Xperia XZ1 Compact karena akhirnya Sony
merilis versi Compact yang tidak jauh beda dengan seri flagshipnya, tidak
seperti seri X Compact.
Lalu Cherlynn Low dari Endgadget mengatakan bahwa “ Xperia XZ1 menderita
gangguan yang diderita ponsel premium perusahaan selama ini bertahun tahun
yaitu terlalu mahal dengan apa yang ditawarkan.” “ Sepertinya Sony terus berpikir
kalau mereka bisa memasang harga tinggi seperti halnya bandrol Apple dan
Samsung. Tapi sony tidak memiliki fans seperti Apple dan Samsung”.
Cherlynn Low juga mengatakan bahwa Xperia XZ1 juga tidak ada
fingerprintnya. Benarkah? Krtikan beliau tidak sepenuhnya salah dan tidak
sepenuhnya benar. Sony terlalu mahal? Untuk beberapa orang menggangap ya
terlalu mahal tapi untuk beberapa orang itu harga yang wajar dengan user
experience yang di tawarkan.
Sony memang tidak memasang spek yang terlalu wow seperti para pesaingnya
tapi tidak selamanya itu buruk. Justru smartphone Sony memberikan user
experience yang tidak ada di para pesaingnya. Soal tidak ada fingerprint apakah
benerantidak ada? Tidak. Tidak adanya fingerprint itu hanya untu pasar USA
karena kebijakan yang di miliki USA, itu yang membuat fingerprint absen dari
Xperia XZ1.
Untuk pasar global, Sony tetap memberikan fingerprint di Xperia XZ1 dan
Xperia XZ1 Compact. Seperti halnya kasus pada Xperia X Compact, di pasar USA
Xperia X Compact juga menuai kritikan yang sama tetapi pada pasar global Xperia
X Compact tetap diberikan fitur fingerprint. Semoga ini bisa meluruskan
presepsi yang salah bahwa fngerprint absen dari Xperia XZ1 dan Xperia XZ1
Compact.
Thank you..